5 Macam Jenis Sayuran Yang Tidak Boleh Di Kupas

 5 Macam Jenis Sayuran Yang Tidak Boleh Di Kupas








Selama ini kita pasti sudah banyak mengolah sayuran dan buah-buahan. Sayuran dan buah memang terkenal manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, dalam pengolahannya masih ada beberapa keselahan yang perlu diperbaiki, salah satunya seperti membuang kulit. 



Memang terkadang kulit sayuran terlihat kotor dan tidak memberikan manfaat apapun. Namun, tidak semuanya begitu. Terdapat 5 sayuran yang kulitnya tidak boleh dikupas agar mendapatkan khasiatnya. Apa sajakah itu? Mari kita simak berikut rangkumannya!


1. Kentang






Kentang (solanum tuberosum) adalah tanaman dari suku solanaceae yang memiliki umbi batang. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di eropa walaupun pada awalnya di datangkan dari amerika selatan. 



Di indonesia sendiri kentang masih dianggap sebagai sayuran yang mewah. Namun demikian, kentang adalah makanan yang enak serta bernutrisi. Juga dikenali mengandung sejumlah vitamin A, B-kompleks hingga C, asam folat. Juga mineral, protein, karbohidrat, karotenoid, dan polifenol. Tentunya kulit kentang juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.


2. Terong





Terong (solanum melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Sayuran satu ini berasal dari india dan sri lanka, terong juga merupakan sayuran musiman yang cocok ditanam di daerah dengan suhu 22 derajat sampai 30 derajat.



Beberapa manfaat terong ini kaya akan nutrisi, vitamin, serat dan juga banyak mengandung antioksidan yang berperan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang di sebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, Kulit terong juga dapat menjadikan awet muda.



3. Lobak 







Lobak adalah sayuran yang masuk ke dalam "famili cruciferae" yaitu bentuk umbi lobak seperti wortel tetapi isi dan kulitnya berwarna putih. Sayuran ini berasal dari tiongkok dan telah banyak di usahakan di indonesia, tanaman yang mudah di tanam baik di dataran rendah maupun pegunungan tinggi. 




Lobak merupakan jenis sayuran yang mengandung banyak serat. Oleh karena itu dengan mengkonsumsi lobak secara rutin dapat menyehatkan sistem percernaan, melancarkan buang air besar, dan mencegah sembelit. Selain baik untuk sistem percernaan kulit lobak ternyata juga mengandung banyak kalsium, magnesium, serat dan vitamin B.



4. Wortel






Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar. Tanaman wortel berasal dari daratan Asia dan Eropa. Tanaman ini di temukan tumbuh liar sekitar 6.500 tahun lalu.



Wortel merupakan sayuran serat vitamin yang mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E. serta vitamin K. Sayuran berwarna jingga ini merupakan sumber karotenoid atau betakarotin, kalium, serat serta antioksidan yang di butukan oleh tubuh.



Manfaat wortel yang mengandung vitamin K yang cukup tinggi bisa membantu menguatkan tulang dan gigi. Kulit wortel juga kaya akan zat anti bakteri. 



5. Timun






Timun adalah tanaman suku labu-labuan (cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat di makan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk di jadikan sayur atau penyegar terganggung jenisnya. Sayuran timun ini berasal dari negeri sakura, jepang. Namun kini timun jepang juga sudah banyak di budidayakan di indonesia tepatnya di daerah jawa timur dan jawa barat.




Meski hanya dianggap sebagai pelengkap didalam lalapan, buah yang memilki nama latin 'cucumis sativus"  ini menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan timun yg 95% adalah air, tak heran sayuran ini baik untuk kesehatan karena mampu mencegah dehidrasi.





Sayuran yang rasanya segar ketika dimakan ini juga memiliki banyak vitamin dan mineral  yang dibutuhkan tubuh. selain mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, mangan. Semua kandungan tersebut sangat berkhasiat bagi kesehatan serta kecantikan. Kulit timun pun nyatanya juga mampu mengeluarkan racun didalam tubuh.






Marwa Sagita

http//giablogm.blogspot.com

Komentar